1. Symmetrical Triangles
Segitiga simetris dibentuk dengan adanya
high yang semakin merendah dan low yang semakin meninggi , penyebabnya
adalah jumlah permintaan dan penawaran seimbang ditambah adanya sebuah
kebingungan , sehingga perlahan lahan beberapa trader keluar dari pasar
.Dan ini menyebabkan volume perdangangan mengecil sehingga market
semakin mendatar .
Pada suatu saat kebingungan yang menjadi
keraguan itu berubah menjadi tekad besar yang bisa meledak . Karena
sebelum terjadi segitiga simetris ini didahului oleh sebuah trend , maka
biasanya yang meledakkan segitiga simetris ini adalah para trader yang
sebelumnya mendominasi. Sehingga arah selanjutnya setelah terbentuk
segitiga simetris ini mengikuti arah trend yang sebelumnya terjadi .
Cara pemanfaatan segitiga simetris dalam trading adalah : Buka posisi
ketika market menembus keluar segitiga dan pada saat volume membesar .
2. Ascending Triangles
Ascending triangle ditandai dengan
puncak yang hampir mendatar dan low yang semakin meninggi . Ini
menunjukan adanya percobaan untuk menembus sebuah garis resistance
secara berulang . Percobaan menembus resistance secara berulang ini
menunjukan adanya antusias yang tinggi agar harga bisa bergerak lebih
tinggi lagi , dan ternyata keyakinan bahwa harga akan lebih tinggi juga
dilihat oleh trader yang belum masuk market , sehingga ketika ada trader
yang masuk market semakin besarlah tenaga untuk menembus garis
resistance itu, hingga suatu saat garis itu tertembus.
Pemanfaatan dalam trading adalah : Buka posisi Buy ketika segitiga bagian atas berhasil ditembus .
3. Descending Triangles
Kejadian descending triangle ini mirip
dengan ascending triangle , Namun arah antusias para trader kebawah ,
sehingga menimbulkan high yang semakin merendah . Ketika garis segitiga
bawah ditembus, market akan semakin menurun .
Pemanfaatan dalam trading adalah : Buka posisi Sell ketika garis segitiga bawah ditembus market .
4. Head and Shoulders
Head and shoulders ini menunjukan
sebuah pelemahan trend. Misalnya pada trend Naik , Dimana setelah
terjadi puncak head, normalnya market melakukan koreksi hanya sampai
pada level puncak left shoulder. Namun yang terjadi adalah market
koreksi terlalu dalam sampai hampir sejajar dengan koreksi sebelumnya
ini menunjukan mulai adanya tenaga untuk menurun . Selanjutnya market
diangkat lagi naik karena sebagian trader mengira market belum pantas
untuk turun . Namun ternyata usaha menaikan market itu gagal melebihi
high sebelumnya , bahkan dibalik arahkan lagi lebih dalam menembus
support sebelumnya . Dengan adanya support yang tertembus ini sebenarnya
sudah memberi signal bahwa arah market akan menurun, namun biasanya
market melakukan ujicoba dengan bertolak pada garis neckline untuk
memastikan bahwa market akan benar benar menurun . Jika market tidakbisa
menembus necline , maka arah selanjutnya turun sedalam jarak antara
Head dan Shoulder .
Pemanfaatan dalam trading : Buka posisi
sell ketika market memantul kebawah dari neckline , dengan target
profit sejauh jarak antara Head dan Shoulder .
5. Wedges
Wedge atau dalam bahasa indonesia
disebut Baji , adalah pola yang sebenarnya menunjukan koreksi dan atau
konvergen . Bentuknya mirip segitiga simetris , namun memiliki arah
yaitu naik atau turun.
Baji Turun atau Falling Wedges ditandai dengan high yang merendah dan low yang merendah .
Baji Naik atau Rising Wedges ditandai dengan high yang meninggi dan low yang meninggi .
Falling wedges yang terjadi pada trend naik menunjukan koreksi , arah selanjutnya naik .
Falling wedges yang terjadi pada trend turun menunjukan konvergen , arah selanjutnya naik .
Rising wedges yang pada trend naik menunjukan konvergen , arah selanjutnya turun .
Rising wedges yang terjadi pada trend turun menunjukan koreksi , arah selanjutnya turun.
Pemanfaatan dalam trading : Buka posisi ketika market berhasil menembus wedges , arahnya sesuai dengan kriteria di atas .
6. Flags and Pennants
Flags and Pennants atau dalam bahasa
indonesia nya disebut dengan Bendera dan Panji ini biasanya terjadi
setelah terjadi pergerakan panjang . Flags and Pennants ini bisa
dikatakan sebagai sebuah koreksi kecil atau masa mencari pijakan untuk
bergerak lebih tinggi lagi .
Setelah terjadi Flags and Pennants ,
arah market biasanya sesuai dengan pergerakan panjang sebelumnya .
Sebagai bentuk penerusan trend . Sehingga pola Flags and Pennants ini
dikatakan sebagai pola continuation.
Perlu diperhatikan bahwa , sebuah
bendera itu berkibar diatas sebuah tongkat . Dalam trading yang disebut
tongkat itu adalah pergerakan panjang sebelum terjadi flag atau pennant .
Dan biasanya setelah terjadi flag atau pennant , market akan bergerak
kembali sejauh panjang tongkat .
Pemanfaatan dalam trading : Open posisi searah dengan trend sebelumnya ketika flag atau pennant berhasil ditembus.
7. Rectangels
Rectangels atau persegi panjang , disebut sebagai pola kelanjutan .
Cara pemanfaatannya adalah Opn Posisi ketika market break out atau
menembus batas atas atau batas bawah disertai volume yang besar .
Sumber