Ini Proyek yang Jadi Mesin Uang Ciputra Tahun Ini

JAKARTA, - PT Ciputra Property Tbk (CTRP) menjagokan dua proyek propertinya di tahun 2013, yakni Ciputra World 1 dan 2. Untuk dua proyek jagoan ini, perseroan akan menggelontorkan belanja modal guna mengembangkan dua proyek yang ada di kawasan Kuningan Jakarta itu.

"Ciputra World 1 dan 2 akan jadi kontributor utama pendapatan kami," kata Artadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Property Tbk dalam konferensi pers "2012 Highlights" di Jakarta, Rabu (6/2/2013).

PT Ciputra Property memiliki belanja modal tahun ini sebesar Rp 1,97 triliun, di mana diantaranya Rp 783 miliar untuk membiayai proyek Ciputra World 1 dan Rp 460 miliar untuk Ciputra World 2.

Ciputra World 1 Jakarta merupakan bangunan superblok seluas 5,5 hektare (ha) yang dibangun PT Ciputra Adigraha, anak perusahaan CTRP. Saat ini, proyek sedang dalam tahap penyelesaian akhir.

Perlu diketahui, Ciputra World 1 ini terdiri dari pusat perbelanjaan seluas 130.000 meter persegi (m2), 174 kamar Raffles Hotel, 136 unit apartemen myHome, 73.000 m2 gedung kantor Grade-A, 170 unit Ascott Kuningan apartemen servis, 88 unit apartemen mewah Raffles Residences, dan Ciputra Artpreneur Centre yang terdiri dari art museum dan auditorium dengan kapasitas 1.200 orang.

"Untuk perkantoran di Ciputra World I akan diresmikan bulan ini, sedangkan untuk mal ada pertengahan tahun nanti," tandas Artadinata. Dari proyek ini, perusahaan telah mendulang pendapatan Rp 608 miliar.

Sementara itu, proyek Ciputra World 2 Jakarta juga memiliki konsep superblok, dan telah launching pada 31 mei 2012 lalu. Proyek dengan luas lahan 3,1 ha itu terdiri dari W Hotel, kondominium The Orchad Satrio, kondominium The Residence, Ciputra Office Tower, dan Fraser Suites Serviced Apartemen.

"Target marketing sales kami untuk Ciputra World 1 tahun ini adalah Rp 900 miliar dan Ciputra World II sebesar Rp 800 miliar," tukasnya. Klik Sumber

Read More

Hanya 8 Juta Orang yang Bayar Pajak

Josephus Primus Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar

JAKARTA, — Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menjelaskan, jumlah pembayar pajak di Indonesia masih minim. Dari jumlah populasi Indonesia sebanyak 240 juta jiwa, hanya 8 juta orang yang bersedia membayar pajak.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, saat ini baru ada 60 juta orang yang sudah wajib kena pajak. Dari jumlah itu, sudah ada 20 juta orang yang memiliki identitas nomor pokok wajib pajak (NPWP).

"Namun, dari jumlah tadi, hanya 8 juta orang yang mau membayar pajak. Ini yang perlu ditingkatkan," kata Mahendra selepas membuka acara Fitch Ratings Indonesia Beyond Investment Grade di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Nantinya, kartu NPWP ini akan disinergikan dengan kartu tanda penduduk, khususnya yang elektronik (E-KTP). Dengan sinergi ini, jumlah wajib pajak akan meningkat seiring dengan usia dan produktivitas kerja.

Langkah ini juga akan diiringi dengan penambahan jumlah sumber daya manusia (SDM) untuk menagih wajib pajak agar penerimaan negara dari sektor pajak juga melonjak.

Tahun ini, setoran pajak kepada pemerintah akan ditingkatkan menjadi Rp 1.042,32 triliun atau meningkat 24,79 persen dari realisasi setoran pajak pada 2012. Sumber 

Read More

Asing Menopang Laju IHSG

JAKARTA, — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju 19 poin hingga mencapai rekor terbarunya. Pada akhir perdagangan Rabu (6/2/2013), IHSG melaju 19,535 poin atau 0,44 persen menjadi 4.498,976.

Sementara itu, Indeks LQ45 menanjak 3 poin atau 0,39 persen menjadi 769,849. Indeks Kompas100 naik 4,18 poin menjadi 990,32.

Kenaikan indeks kali ini masih ditopang oleh pembelian para investor asing. Hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 310,05 miliar. Transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp 5,44 triliun.

Sebagian sektor saham menguat pada perdagangan hari Rabu ini. Penguatan di sektor tambang menjadi yang terbesar, sebesar 1,85 persen. Sementara sektor finansial dan aneka industri melemah.

Penguatan juga terjadi di bursa-bursa Asia. Indeks Shanghai naik tipis 1,35 poin atau 0,06 persen menjadi 2.434,48. Indeks Hang Seng menguat 108,40 poin atau 0,47 persen menjadi 23.256,93. Indeks Nikkei 225 meroket 416,83 poin atau 3,77 persen menjadi 11.463,75. Sumber

Read More

Yen Hampir Menyentuh Level 3-Tahun Terendah Terhadap Dollar

Yen Hampir Menyentuh Level 3-Tahun Terendah Terhadap Dollar body{ font-family:"Droid Sans", arial, sans-serif;}  Sekolah ForexForex BasicForex HolicForex AddictForex FreakTrading MindsetPsikologi TradingTips & TricksKamus ForexNewsEbook & VideoE-BookVideoTanya Jawab HomeNews Yen Hampir Menyentuh Level 3-Tahun Terendah Terhadap Dollar Yen Hampir Menyentuh Level 3-Tahun Terendah Terhadap Dollar  

Yen hampir menyentuh level terlemah dalam hampir tiga tahun terhadap dolar dan euro akibat spekulasi pemerintah Jepang akan mempercepat pemilihan kepala bank sentral baru yang akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mengakhiri deflasi.


Mata uang Jepang mencatatkan penurunan terbesar terhadap euro dalam satu minggu kemarin setelah Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan ia akan mengundurkan diri pada 19 Maret, hampir tiga minggu sebelum masa jabatannya akan berakhir. Permintaan untuk mata uang 17-negara tersebut didukung pada prospek Bank Sentral Eropa akan menahan diri dari pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan besok. Dolar Australia melemah setelah data menunjukkan penjualan ritel negara tersebut secara tak terduga jatuh pada bulan Desember.


” Gubernur BOJ yang baru diharapkan menjadi seseorang yang akan mendorong pelonggaran moneter,” kata Masato Yanagiya, head of currency and money trading di New York pada Sumitomo Mitsui Banking Corp, unit terbesar kedua dalam kelompok keuangan Jepang berdasarkan nilai pasar. “Kecenderungan pelemahan yen kemungkinan akan tetap.”


Yen menyentuh 93.82 per dolar, yang merupakan level terendah sejak Mei 2010, sebelum diperdagangkan dikisaran 93.80 pada pukul 10:24 am di Tokyo, turun 0.2 persen dari penutupan di New York kemarin.


Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan memberikan kandidat calon gubernur BOJ pada partai-partai oposisi setelah kunjungan ke AS akhir bulan ini, menurut laporan NHK tanpa memberikan sumber dari informasi tersebut.


Sumber

Read More